Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah sesuai perkiraan, jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia siang nanti. Juga, pasca prediksi IMF yang memperkirakan perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh 4,7% pada 2025 dan 2026 akibat terdampak perang dagang.

Kebangkitan lagi dolar AS juga membuat ruang gerak rupiah makin terbatas.

Rupiah spot dibuka melemah 0,24% di level Rp16.845/US$. Selanjutnya, rupiah dengan cepat tergerus makin dalam menyentuh Rp16.870/US$ pada pukul 09:05 WIB.

Pelemahan rupiah pagi ini di pasar spot masih sejalan dengan tren pelemahan yang juga melanda mayoritas mata uang Asia seiring kebangkitan lagi indeks dolar AS pasca Presiden Donald Trump membantah akan mendepak Gubernur bank sentral AS Jerome Powell.

Baht memimpin pelemahan pagi ini, merosot nilainya 0,79%, disusul ringgit 0,34%, won 0,23%, yen 0,2%, dolar Taiwan 0,09%. Sementara rupiah pelemahannya terkikis tinggal 0,05%, lalu dolar Singapura 0,02% juga yuan Tiongkok.