Logo Bloomberg Technoz

IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi RI Jadi 4,7%, Terendah Sejak 2021

Dovana Hasiana
23 April 2025 09:00

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Sumber: Bloomberg)
Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi hanya 4,7% pada 2025 dan 2026. Proyeksi pertumbuhan itu termaktub dalam laporan World Economic Outlook Update per Apil 2025. 

Jika terwujud, maka pertumbuhan ekonomi 4,7% pada 2025 dan 2026 akan menjadi yang paling rendah setelah 2021. Kala itu, pertumbuhan ekonomi Tanah Air tumbuh 3,69% secara kumulatif. 

Angka proyeksi terbaru dari IMF jauh lebih rendah dibanding laporan pada Januari 2025. Kala itu, IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada level 5,1% pada 2025 dan 2026. 

"Negara-negara Asia yang sedang berkembang, khususnya Association of Southeast Asian Nations [ASEAN] merupakan yang paling terkena dampak tarif [yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump] pada April ini," sebagaimana dikutip melalui dokumen tersebut, dikutip Rabu (23/4/2025). 

Tidak hanya Indonesia, IMF juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 2,8% pada tahun ini dan 3% pada tahun depan. Angka ini turun dibandingkan dengan proyeksi sebesar 3,3% untuk 2025 dan 2026 pada laporan Januari.