Natalie Lung-Bloomberg News

Bloomberg, Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) menggugat Uber Technologies Inc. karena dianggap telah merugikan konsumen dengan melakukan “praktik penagihan dan pembatalan yang menipu” sebagai bagian dari layanan langganannya.

Uber, sebagai perusahaan penyedia platform jasa transportasi dan pengantaran ini telah mengih konsumen untuk produk Uber One tanpa persetujuan mereka.

Dalam gugatan disampaikan, Uber telah menyesatkan pengguna tentang penghematan program dan membuatnya “tidak masuk akal” untuk membatalkan layanan. FTC  menemukan bahwa pengguna dapat diminta untuk menavigasi sebanyak 23 layar dan melakukan hingga 32 tindakan untuk membatalkannya, menurut pernyataan FTC.

Saham Uber turun, memperpanjang penurunan setelah pengumuman tersebut hingga mencapai 5,3% di New York. Saham Uber turun 4,5% pada pukul 14:15 waktu setempat menjadi US$71,84.