Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan JD.com Inc. menambahkan 100.000 pengendara dalam tiga bulan ke depan ke dalam layanan kurir jasa antar, JD Takeaway, memanaskan persaingan bisnis yang sebagian besar telah dikuasai oleh Meituan, milik Alibaba. JD.com bahkan mulai menyuarakan adanya tekanan anti persaingan usaha di bisnis antar makanan dari platfom lain.
JD mendorong lebih dari sekadar ritel online untuk menantang Meituan di pasar pengiriman makanan yang menguntungkan di negara berpenduduk 1,4 miliar orang ini, dilaporkan Bloomberg News.
Awal tahun ini, JD Takeaway mulai menawarkan bebas komisi (nol) untuk beberapa restoran karena berusaha untuk memikat bisnis dari Meituan, yang menguasai sekitar dua pertiga.
Penambahan 100.000 pengendara JD.com juga sebagai respons atas keputusan pesaing yang melarang pengendara menerima pesanan pengiriman dari JD. Hal ini disampaikan perusahaan yang berbasis di Beijing ini dalam sebuah pernyataan di Weixin.
JD.com mengatakan akan menjamin pesanan yang cukup bagi mitra pengendara yang telah dilarang oleh saingannya guna memastikan bahwa pendapatan mereka tidak berkurang, sementara juga berusaha mengatur pekerjaan bagi mitra mereka untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.
JD Takeaway menyadari adanya tekanan terhadap mereka untuk tidak menerima pesanan dari JD.com. JD.com tidak menyebutkan nama platform pesaing dalam postingannya di akun Weixin, dilansir dari Reuters, Senin (21/4/2025).
Saat JD.com dan Meituan bersaing untuk mendapatkan mitra pengemudi dan pelanggan, mereka mengumumkan rencana pada bulan Februari untuk mendaftarkan para mitra pengemudi ke dalam sistem jaminan sosial China.

“JD tidak akan pernah memaksa pengendara paruh waktu untuk memilih salah satu platform saja dan mendorong semua orang untuk menerima pesanan secara bebas di berbagai platform untuk memastikan bahwa pendapatan mereka dimaksimalkan,” kata JD.
Perwakilan Meituan tidak memberikan komentar langsung tetapi menunjuk pada sebuah posting di akun Weixin resmi perusahaan yang mengatakan bahwa mereka tidak melarang pengendara untuk bekerja dengan platform lain.
Selain Meituan, juga ada pemain lama lain di bisnis yang sama, Ele.me, dan merupakan pemain terbesar kedua di China.
(bbn)