Angela Cullen - Bloomberg News

Bloomberg, Volvo Group tengah bersiap untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 800 pekerjanya di tiga lokasi di Amerika Serikat dalam beberapa bulan ke depan. Langkah ini dilakukan di tengah ketidakpastian seputar dampak kebijakan tarif Donald Trump terhadap permintaan kendaraan, demikian dilaporkan Reuters.

Produsen truk asal Swedia itu telah memberi tahu para karyawannya bahwa akan ada pemangkasan sebanyak 550 hingga 800 posisi di pabrik Mack Trucks di Macungie, Pennsylvania, serta dua fasilitas Volvo lainnya di Dublin, Virginia, dan Hagerstown, Maryland, menurut laporan Reuters pada Jumat, mengutip pernyataan perusahaan.

"Volvo perlu menyelaraskan tingkat produksi dengan penurunan permintaan terhadap kendaraannya," kata juru bicara perusahaan seperti dikutip Reuters. Menurut laman resminya, Volvo mempekerjakan hampir 20.000 orang di Amerika Utara.

Kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Trump telah menimbulkan kekacauan di industri otomotif, yang kini menghadapi lonjakan biaya dan gangguan pada rantai pasok global.