Logo Bloomberg Technoz

AS Kirim Banyak Senjata ke Israel, Siapkan Serangan Besar ke Gaza

Muhammad Fikri
18 April 2025 18:50

Puing-puing di lokasi serangan Israel di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (27/5/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Puing-puing di lokasi serangan Israel di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (27/5/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menyetujui untuk mengirim banyak senjata ke Israel, termasuk lebih dari 3.000 amunisi untuk Angkatan Udara negara Zionis tersebut. Senjata tersebut akan diterima Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam beberapa pekan mendatang.

Melansir Ynetnews, Jumat (18/4/2025), pejabat Israel mengungkapkan bantuan dari AS tersebut akan digunakan untuk operasi skala besar lanjutan di Jalur Gaza dan potensi serangan Iran.

Pengiriman dari pemerintahan Donald Trump tersebut merupakan tambahan atas lebih dari 10.000 amunisi udara yang diharapkan bisa mengisi kembali persediaan senjata Israel setelah 18 bulan perang berkepanjangan dengan beberapa kelompok dukungan Iran.

Senjata tersebut juga melengkapi kesepakatan sebelumnya atas amunisi berat yang dibeli Israel dari AS tahun lalu. Pemerintah Joe Biden, awalnya membekukan transfer tersebut, tetapi Presiden Trump membatalkan pembekuan tersebut dalam beberapa minggu terakhir.

Pada Februari lalu, pemerintah AS mengonfirmasi persetujuan kesepakatan senjata dengan Israel senilai US$7,41 miliar yang mencakup amunisi berpemandu, bom, dan peralatan terkait. Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) Pentagon memberi tahu Kongres bahwa kesepakatan tersebut untuk menjaga persenjataan Israel dalam mempertahankan diri.