Syafrin mengatakan ada 15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut terdiri dari PNS Pemprov DKI, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP. Mereka dapat mendaftarkan diri melalui skema pendaftaran di Bank DKI.
Sedangkan pendaftaran melalui Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta berlaku bagi: penduduk berKTP Kepulauan Seribu, penerima Raskin domisili Jabodetabek, anggota TNI/Polri, veteran Republik
Indonesia, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD, serta
golongan Jumantik, pengurus Karang Taruna, Dasawisma, dan Posyandu.
Layanan angkutan umum gratis bagi warga Jakarta akan menggunakan Kartu Layanan Gratis (KLG) Transjakarta dan sistem digital. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta, meliputi proses pendaftaran, verifikasi, validasi data, produksi dan distribusi kartu, hingga aktivasi kartu dalam bentuk fisik maupun digital.
Syafrin mengatakan, bagi masyarakat yang telah terdaftar dan memiliki KLG Transjakarta, kartu tersebut
dapat langsung digunakan untuk mengakses layanan gratis di MRT Jakarta dan LRT Jakarta.
"Ada hadiah spesial dari Pak Gubernur untuk masyarakat pada 21 April 2025 nanti. Bertepatan dengan Hari
Kartini, seluruh penumpang perempuan mendapatkan layanan transportasi gratis. Kemudian, pada 24 April
bertepatan dengan Hari Angkutan Nasional, seluruh masyarakat akan mendapatkan layanan transportasi
gratis sepanjang hari itu. Meliputi Transjakarta BRT, Non-BRT, dan Mikrotrans, serta MRT Jakarta dan LRT Jakarta," kata dia.
(ain)































