Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan undang-undang, Menteri Perdagangan harus menyampaikan hasil penyelidikan dalam waktu 270 hari.

Trump sebelumnya telah mengisyaratkan rencana ini, dengan menyebut kemungkinan pengenaan tarif pada mineral kritis, menyusul tarif sektor lain yang telah diterapkannya terhadap baja, aluminium, mobil, dan suku cadangnya. Pada Senin (14/04/2025), pemerintah juga mengumumkan telah memulai penyelidikan terhadap impor semikonduktor dan produk farmasi — yang juga dipimpin oleh Departemen Perdagangan.

Bulan lalu, Trump juga mengaktifkan kewenangan darurat untuk memperkuat kemampuan AS dalam memproduksi mineral kritis. Langkah ini merupakan bagian dari upaya luas untuk meningkatkan pengembangan sumber daya alam dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor asing. Melalui perintah tersebut, pemerintah berencana memberikan pembiayaan, pinjaman, dan dukungan investasi untuk pengolahan mineral di dalam negeri.

Meskipun AS memiliki sejumlah cadangan mineral penting, Gedung Putih menyebut bahwa negara tersebut masih mengimpor dalam jumlah besar, yang menimbulkan risiko ekonomi dan keamanan. Pemerintah menyatakan bahwa AS bergantung pada impor untuk setidaknya 15 jenis mineral kritis, dan sekitar 70% impor elemen tanah jarang berasal dari China.

Trump telah memberlakukan tarif secara luas dalam upaya meningkatkan manufaktur dan produksi energi dalam negeri, sekaligus menambah pemasukan bagi pemerintah federal. Namun, langkah-langkah tersebut mengguncang pasar, karena dikhawatirkan akan membebani konsumen dengan harga yang lebih tinggi, mengganggu rantai pasok internasional, dan menurunkan volume perdagangan — yang dapat menyeret ekonomi global menuju resesi.

Awal bulan ini, Trump sempat menaikkan — lalu menunda — tarif terhadap sekitar 60 mitra dagang AS. Penundaan tersebut dimaksudkan agar negara-negara mitra memiliki waktu untuk bernegosiasi dan menghindari lonjakan tarif. Namun, penundaan itu tidak menghentikan langkah Trump untuk terus mendorong tarif sektoral yang lebih spesifik.

(bbn)

No more pages