Bostic mencatat bahwa pasar tenaga kerja saat ini relatif sejalan dengan target maksimal lapangan kerja The Fed. Namun, menurutnya, bank sentral masih membutuhkan waktu untuk mencapai target inflasi 2%. Ia menegaskan bahwa tarif impor kemungkinan akan menunda pencapaian target tersebut.

Bulan lalu, Bostic mengatakan bahwa dirinya kini hanya memperkirakan satu kali penurunan suku bunga pada tahun ini—lebih sedikit dibanding dua kali yang ia proyeksikan sebelumnya—karena ia memperkirakan tarif akan memperlambat laju pemulihan inflasi.

Prospek Ekonomi

Gubernur The Fed Atlanta itu memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan berada di kisaran 1% atau lebih, meskipun ia mengakui bahwa ada banyak ketidakpastian dalam proyeksi tersebut. Ia menggambarkan kondisi ekonomi saat ini berada dalam posisi "jeda besar."

Bostic menyoroti bahwa banyak pelaku usaha menunda investasi dan konsumen menangguhkan pembelian barang-barang besar.

“Ada cukup banyak ketidakpastian ke depan tentang stabilitas dan kekuatan pertumbuhan, sehingga sebagian besar pelaku usaha tidak terburu-buru merekrut atau ekspansi,” ujar Bostic. “Apakah kondisi ini akan berlanjut atau tidak, menurut saya, merupakan salah satu pertanyaan besar yang perlu terus kita cermati ke depannya.”

(bbn)