Data jalur penerbangan menunjukkan helikopter tersebut lepas landas dari heliport di dekat Wall Street. Sebelum jatuh, helikopter sempat terbang ke arah selatan menuju Patung Liberty, lalu bergerak ke utara hingga Jembatan George Washington sebelum akhirnya berbalik arah.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) belum dapat mengonfirmasi jumlah pasti penumpang, namun menyebut akan melakukan investigasi bersama Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB).
Dalam pernyataannya, NTSB mengatakan masih mengumpulkan informasi terkait insiden tersebut. Helikopter yang digunakan diketahui merupakan tipe Bell 206.
Pada hari yang sama, sebuah jet komersial yang mengangkut sedikitnya enam anggota kongres sempat tersenggol pesawat komersial lainnya di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, dekat Washington DC.
Sejumlah insiden belakangan ini menambah kekhawatiran atas keselamatan penerbangan di AS, menyusul tabrakan udara fatal antara helikopter militer dan pesawat penumpang regional di dekat bandara yang sama pada Januari lalu.
Beberapa kecelakaan helikopter juga sempat terjadi di wilayah New York. Salah satunya terjadi pada 2018, ketika helikopter wisata jatuh ke Sungai East dan menewaskan lima orang. Tragedi itu sempat memicu perhatian serius terhadap isu keamanan, khususnya terkait sabuk pengaman.
“Ini jelas merupakan situasi yang tragis,” kata Wali Kota Jersey City, Steven Fulop.
Dia menambahkan, penyebab kecelakaan masih belum diketahui. “Namun kejadian ini akan memunculkan diskusi lebih luas tentang apakah kita sudah melakukan semua hal yang diperlukan dalam hal keselamatan,” tuturnya.
(bbn)




























