Logo Bloomberg Technoz

Pengidap Kanker Tinggi, RI-IAEA Kerja Sama Kedokteran Nuklir

Ezra Sihite
22 May 2023 09:30

Pemeriksaan kanker payudara (Sumber: Bloomberg)
Pemeriksaan kanker payudara (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Kanker menjadi beban pembiayaan tertinggi kedua setelah penyakit jantung di Indonesia. Berdasarkan data Globocan yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 396.914 pasien terdiagnosis kanker di Indonesia dengan jumlah kematian sebanyak 234.511 kasus.

Oleh karena itu  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Dirjen Badan Tenaga Atom Internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA) menandatangi Letter of Intent (LoI) pada 21 Mei 2021. LoI ini dalam rencana transformasi kesehatan Indonesia dalam memperluas fasilitas radiodiagnostik, radioterapi dan kedokteran nuklir di seluruh wilayah Indonesia.

Diketahui selain bedah dan terapi sistemik, layanan radioterapi dan kedokteran nuklir merupakan modalitas penting dalam diagnostik dan terapi kanker. Saat ini layanan radioterapi baru tersedia di 17 provinsi. Sedangkan layanan kedokteran nuklir hanya ada di 10 provinsi di Indonesia.

“LoI  ini dimaksudkan untuk berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan akses layanan kanker bagi masyarakat Indonesia dan global” ujar Menkes Budi G. Sadikin saat proses penandatanganan di Dubai, Uni Emirat Arab sebagaimana dikutip dari keterangan pers Kemenkes, Senin (22/5/2023)

LOI yang telah diteken mencakup :