Jika sebagian besar tarif benar-benar berlaku tanggal 9 April, kata mereka, maka tingkat tarif efektif akan naik sekitar 20 poin setelah kenaikan tersebut dan kemungkinan tarif sektoral berlaku, bahkan memungkinkan untuk beberapa perjanjian khusus negara di kemudian hari.
“Jika demikian, kami memperkirakan akan mengubah perkiraan kami menjadi resesi,” kata ekonom Goldman.
Dalam baseline non resesi saat ini, para ekonom Goldman mengatakan bahwa mereka memperkirakan the Fed memangkas suku bunga acuan sebanyak tiga kali sebesar 25 basis points (bps) secara berturut-turut dimulai dari bulan Juni nanti. Suku bunga acuan AS diperkirakan menjadi 3,5-3,75%.
“Dalam skenario resesi, kami memperkirakan the Fed akan memangkas bunga acuan sekitar 200 bps selama tahun depan,” kata ekonom Goldman. “Perkiraan kami menggunakan probability-weighted sekarang ini the Fed mengimplikasikan penurunan suku bunga sebesar 130bps (naik dari 105bps sebelumnya, yang mencerminkan peningkatan probabilitas resesi kami), serupa dengan harga pasar pada penutupan hari Jumat.”
(bbn)































