Logo Bloomberg Technoz

Transaksi Dalam Aplikasi Berkurang, Saham Grab Anjlok 15%

News
19 May 2023 12:10

Pengendara pengiriman GrabFood menunggu kereta KRL lewat di dekat pasar Kebayoran Lama di Jakarta, Senin (31/5/2021). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pengendara pengiriman GrabFood menunggu kereta KRL lewat di dekat pasar Kebayoran Lama di Jakarta, Senin (31/5/2021). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Olivia Poh dan Yoolim Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Saham Grab Holdings Ltd. mengalami penurunan harga terbesar dalam lebih dari satu tahun terakhir setelah perusahaan pemesanan kendaraan dan pengantaran makanan di Asia Tenggara ini melaporkan perlambatan belanja oleh para pelanggan. Perusahaan juga menghadapi tingkat inflasi yang lebih tinggi dan kenaikan suku bunga.

Meskipun Grab melaporkan kerugian kuartalan yang lebih kecil, perusahaan ini mengatakan gross merchandise value (GMV) atau total pembelian dalam situs hanya tumbuh 3% dalam periode Januari hingga Maret menjadi US$4,96 miliar.

Pencapaian ini  turun 24% jika dibandingkan dengan kinerja setahun penuh 2022 dan meleset dari perkiraan analis sebesar US$5,22 miliar.

Saham yang terdaftar di bursa saham AS ini ditutup anjlok 15% menjadi US$2,75 per saham. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Maret 2022.

Pergerakan harga saham Grab (Bloomberg)