Logo Bloomberg Technoz

Sekjen: Pembahasan RUU TNI Dilanjutkan di Gedung DPR

Mis Fransiska Dewi
16 March 2025 19:00

Sejumlah alutsista milik TNI terparkir di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (5/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sejumlah alutsista milik TNI terparkir di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (5/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (Sekjen DPR) Indra Iskandar membantah pembahasan revisi Undang-undang nomor 34 tahun 2004 atau RUU TNI sengaja dilaksanakan secara tertutup. Hal ini merujuk tudingan pembahasan RUU TNI di Hotel Fairmont sebagai salah satu strategi menyembunyikan pembahasan dari masyarakat.

Menurut dia, pembahasan RUU TNI telah melalui sejumlah tahap yang berlangsung secara terbuka dan melibatkan banyak kelompok masyarakat. Hal ini, kata dia, terjadi pada fase awal penyusunan draf dan DIM pada Badan Keahlian DPR yang juga sempat beberapa kali menggelar diskusi dengan kelompok masyarakat.

Beberapa di antaranya, kata Indra, adalah kelompok akademisi dari sejumlah kampus hingga pakar dan praktisi dunia militer.

“Komisi I juga gitu sebelum membahas di dalam panja. Juga undang para pihak juga yang mengerti tentang konsep terhadap UU TNI,” ujar Indra saat dihubungi, Ahad (16/03/2025).

Rapat Panja RUU TNI menjadi sorotan usai digelar secara diam-diam di Hotel Fairmont, pada Jumat hingga Ahad (14-16/03/2025). Sejumlah aktivis pun mengundang media massa untuk mempersoalkan kegiatan panja yang dituding akan menyusupkan sejumlah pasal bermasalah ke beleid baru TNI tersebut; salah satunya membangkitkan kembali dwifungsi militer.