Selama periode itu, Heru mengatakan, ASDP juga menyiapkan 59 kapal dan 144 kapal reguler non-ASDP, yang tersebar di 68 dermaga seluruh wilayah Indonesia. 56 Dermaga diantaranya milik perseroan, sisanya atau 12 dermaga milik non-ASDP.
Sedangkan untuk puncak arus balik yang diprediksi terjadi 5 April, akan ada kendaraan roda dua sebanyak 21.771 unit, kendaraan kecil ada 20.629 unit, bus 847 unit, dan truk ada 1.312 unit.
"Untuk market share, ini didominasi masih di Pelabuhan Merak - Bakauheni ini. Ini tertinggi sebesar 56%, lalu kemudian Ketapang - Gilimanuk 29%, kemudian Kayangan Pototano itu 4%, kemudian lintasan lainnya 11%," tutur dia.
Dalam kesempatan yang sama, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni juga memprediksi penumpang sebanyak 644.102.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan, proyeksi tersebut naik 0,4% dibandingkan dengan tahun lalu." Proyeksi penumpang berada di 644.102 penumpang. Dimana ini apabila dibandingkan dengan tahun lalu naik 0,4% pada jumlah yang berbeda," kata Anda, sapaan akrabnya.
Secara total, Anda mengatakan, Pelni juga menyedikan sebanyak 781.723 tiket selama periode Lebaran (16 Maret-16 April). Sementara, untuk kapal disediakan sebanyak 55 kapal dengan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis, dengan total 60.212 seat.
"Kapal-kapal ini masing-masing menyinggahi 70-40 pelabuhan dan 230 pelabuhan, sehingga ada kurang lebih 300 pelabuhan yang kita singgah kan dari 55 kapal ini," tutur dia.
Untuk sebarannya, Pelni memprediksi wilayah tengah sebanyak 43%. Kemudian, untuk wilayah sisi barat sebanyak 31%, dan sisi timur 26%.
(ain)






























