Sharp Sebut Efisiensi Anggaran Jadi Tantangan Industri Elektronik
Redaksi
13 March 2025 13:05

Bloomberg Technoz, Jakarta - Industri elektronik masih dalam posisi wait and see mengacu pada kondisi ekonomi yang terus menantang. Efisiensi anggaran dari pemerintah Indonesia juga menjadi faktor penentu atas realisasi penjualan.
"Kita lagi, sebenarnya sekarang posisi lagi menunggu dari pemerintahan yang baru ini. Apalagi kan, kepala daerah juga perlu dilantik," terang National Sales Senior General Manager SHARP Electronics Indonesia Andry Adi Utomo dalam sebuah diskusi di Jakarta, dilansir Kamis (13/3/2025).
"Sudah banyak indikator-indikator yang lebih mengefensiasikan anggaran, bahwa salah satu penggerak ekonomi Indonesia adalah pembelanjaan APBD dan APBN. Nah, ini mungkin akan sedikit berat di tahun 2025."
Catatan realisasi dua bulan pertama tahun ini memang menunjukkan penurunan 10-15%. "Jadi kalau ditanya bagaimana 2025, agak berat, agak berat," ucap Andry, namun tetap menyatakan optimismenya bahwa perusahaan akan berubah ke arah lebih baik setelah satu tahun berjalan pasca berfokus pada efisiensi dan inovasi bisnis.
"Insya Allah, biasanya setelah kita melakukan efisiensi dan perubahan, akan ada recovery-nya di tahun 2026," jelas dia.