Logo Bloomberg Technoz

Subsektor Industri Elektronik Kontraksi Imbas Banjir Produk China

Merinda Faradianti
02 October 2025 08:20

pabrik perakitan smartphone OPPO. (Bloomberg)
pabrik perakitan smartphone OPPO. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap subsektor industri komputer, barang elektronik, dan optik (KBLI 26) serta jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan (KBLI 33) mengalami kontraksi pada September 2025.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief mengatakan bahwa KBLI 26 dan KBLI 33 terkontraksi karena kondisi pasar domestik Indonesia melemah.

"Kontraksi pada industri komputer, barang elektronik, dan optik disebabkan oleh lemahnya pasar domestik maupun ekspor akibat ketergantungan terhadap barang impor. Permintaan turun diperburuk dengan banjir produk impor murah terutama dari China," jelasnya, dikutip Kamis (2/10/2025).


Sementara pelemahan subsektor jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan dipengaruhi oleh penurunan pesanan domestik dari sektor otomotif dan manufaktur umum. 

Subsektor ini, kata Febri, sangat bergantung pada industri utamanya. Jika industri utamanya ekspansif, maka sektor pemasangan akan meningkat.