Singapura Peringatkan Dampak Tarif AS pada Ekonomi Global
News
12 March 2025 09:50

Josh Xiao - Bloomberg News
Bloomberg, Pejabat perdagangan utama Singapura memperingatkan bahwa serangkaian kebijakan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain berisiko menghambat pertumbuhan ekonomi global. Pernyataan ini menjadi salah satu kritik paling tajam dari negara yang sangat bergantung pada perdagangan internasional.
“Banyak dari kami di Asia menyaksikan dengan cemas kebijakan tarif Presiden Donald Trump terhadap tiga mitra dagang terbesar AS, serta rencananya untuk memberlakukan lebih banyak tarif,” ujar Wakil Perdana Menteri Singapura, Gan Kim Yong, dalam acara CNBC’s Converge Live di Singapura, Rabu (12/03/2025).
Meskipun tidak semua negara Asia terkena dampak secara langsung, meningkatnya tarif dan perang dagang berpotensi menyebabkan gangguan besar pada rantai pasokan global, serta memperlambat arus perdagangan dan investasi, tambah Gan, yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri. Ia menegaskan bahwa situasi ini dapat "secara signifikan menghambat pertumbuhan ekonomi global."
Sebagai salah satu negara dengan ekonomi per kapita tertinggi di Asia, Singapura telah membangun kesuksesannya melalui pelabuhan strategisnya dan tetap menjadi eksportir utama produk elektronik serta farmasi. Namun, seiring dengan negara-negara lain yang bergantung pada perdagangan, Singapura terus mencermati langkah-langkah tarif dari AS. Kebijakan Trump yang menargetkan Kanada, Meksiko, dan China telah mengguncang pasar global dan memicu aksi balasan dari Ottawa serta Beijing.

































