Logo Bloomberg Technoz

Trump Longgarkan Ancaman Tarif ke Kanada, Pasar Tetap Gelisah

News
12 March 2025 07:00

Donald Trump di Kongres AS (Bloomberg/Kent Nishimura)
Donald Trump di Kongres AS (Bloomberg/Kent Nishimura)

Jordan Fabian, Josh Wingrove dan Jennifer A. Dlouhy - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden AS Donald Trump melunak dari ancaman terbarunya dalam perang dagang dengan Kanada hanya beberapa jam setelah mengeluarkannya. Sementara itu, ia juga meremehkan risiko resesi akibat kebijakan tarif yang telah mengguncang pasar Amerika Serikat.

Hari penuh gejolak bagi Trump dimulai dengan ancaman untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari Kanada menjadi 50%. Kebijakan itu muncul setelah Ontario mengumumkan rencana untuk mengenakan biaya tambahan pada listrik yang diekspor ke AS. Namun, Trump kemudian kembali ke tarif 25% yang sebelumnya diumumkan setelah pemerintah provinsi Ontario membatalkan rencananya.


Kebijakan ini semakin mengguncang pasar yang sudah bersiap menghadapi tarif logam global yang akan berlaku tengah malam. Perubahan mendadak ini mencerminkan kebijakan tarif yang tidak menentu dan agresif dari Trump dalam enam minggu terakhir, yang telah membuat investor resah dan membingungkan para pemimpin korporasi. Indeks saham utama AS turun sekitar 10% dari level tertingginya di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar dunia mungkin akan melambat.

Trump sendiri sempat memperkuat spekulasi resesi dalam wawancara dengan Fox News pada Minggu lalu, di mana ia menolak untuk mengesampingkan kemungkinan tersebut. Namun, dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Selasa (11/03/2025) malam, ia mengeluarkan pernyataan yang lebih optimistis ketika ditanya apakah ia khawatir tentang perlambatan ekonomi.