PP Properti Pangkas Kerugian di 2024, Pendapatan Anjlok 53,4%
Recha Tiara Dermawan
11 March 2025 06:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT PP Properti Tbk (PPRO) membukukan rugi bersih sebesar Rp1,09 triliun pada tahun 2024. Meskipun masih mencatatkan kerugian, angka ini membaik dibandingkan Rp1,28 triliun pada tahun sebelumnya.
Secara total, rugi bersih per saham PPRO setara dengan Rp17,66/saham.
Pendapatan PPRO sepanjang 2024 tercatat Rp458,5 miliar, merosot 53,4% year-on-year (YoY) dibandingkan Rp983,5 miliar pada 2023. Beban bunga yang tinggi menjadi salah satu faktor utama yang menekan kinerja keuangan perusahaan dengan beban bunga tercatat mencapai Rp891 miliar.
Dari sisi profitabilitas, laba kotor PPRO turun 54,8% menjadi Rp24 miliar, dengan margin laba kotor hanya 5,2%. Sementara itu, EBITDA tercatat negatif Rp36,1 miliar, anjlok dibandingkan Rp27,9 miliar pada 2023. Margin EBITDA juga tercatat negatif 7,9%, menandakan tekanan operasional yang signifikan.
Per 31 Desember 2024, total aset PPRO tercatat sebesar Rp18,24 triliun, dengan posisi kas Rp52,7 miliar. Namun, perseroan masih menghadapi beban utang yang besar, dengan utang jangka pendek mencapai Rp10,57 triliun dan utang jangka panjang Rp5,48 triliun, sehingga rasio Debt to Equity (DER) berada di level 7,31x.


























