Jennifer A Dlouhy dan Robert Tuttle - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Donald Trump menangguhkan tarif selama satu bulan pada beberapa impor dari Kanada dan Meksiko, salah satunya minyak mentah. Kebijakan baru ini memberikan dorongan pada para pemimpin industri minyak yang awalnya khawatir tidak akan mendapat keringanan tarif.

Berdasarkan perintah eksekutif yang ditandatangani pada Kamis (6/3/2025), penundaan tarif, yang dimaksudkan agar kedua negara itu memerangi imigrasi ilegal dan perdagangan fentanil, ini berlaku untuk barang-barang yang tercakup dalam perjanjian perdagangan Amerika Utara atau dikenal sebagai USMCA.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, minyak yang tercakup dalam USMCA dikecualikan, sedangkan minyak yang tidak sesuai dengan USMCA akan tetap dikenai tarif.

“Kami senang Presiden Trump menunda pemberlakuan tarif pada minyak mentah, petrokimia, dan produk sulingan Kanada. Kami harap kesepakatan permanen bisa dicapai sebelum tarif mulai berlaku," kata Chet Thompson, Ketua Produsen Bahan Bakar dan Petrokimia Amerika.