Namun, komoditasnya berubah menjadi tarif angkutan udara (0,07%), telur ayam ras (0,05%) dan bawang merah (0,04%) pada Mei 2022 ketika Idulfitri.
Sementara pada Maret 2024, komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar adalah telur ayam ras (0,09%), daging ayam ras (0,09%), dan beras (0,09%). Sementara pada April 2024 adalah bawang merah (0,14%), emas perhiasan (0,08%), dan angkutan udara (0,06%).
Dalam paparannya, BPS mengatakan perlu diwaspadai kenaikan harga beberapa komoditas akibat tingginya permintaan menjelang Ramadan dan Idulfitri seperti daging ayam ras, tarif angkutan udara, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, beras, dan emas perhiasan.
Meskipun terjadi deflasi pada Januari 2025, terdapat beberapa komoditas yang mengalami inflasi dan perlu menjadi perhatian menjelang Ramadan 2025. Hal itu seperti cabai rawit (61,67%), daging ayam ras (65,84%), dan wortel (20,5%).
Komoditas dengan Andil Inflasi Terbesar Ramadan dan Idulfitri
2022
- April: minyak goreng (0,19%), bensin (0,16%), dan daging ayam ras (0,09%).
- Mei: tarif angkutan udara (0,07%), telur ayam ras (0,05%) dan bawang merah (0,04%).
2023:
- Maret: tarif angkutan udara (0,03%), bensin (0,03%), beras (0,02%).
- April: tarif angkutan udara (0,06%), angkutan antarkota (0,03%), emas perhiasan (0,02%.
2024:
- Maret: telur ayam ras (0,09%), daging ayam ras (0,09%), beras (0,09%).
- April: bawang merah (0,14%), emas perhiasan (0,08%), angkutan udara (0,06%).
(ain)




























