Logo Bloomberg Technoz

Pasar Modal RI Rebound, Benarkah Badai Telah Berlalu?

Ruisa Khoiriyah
03 March 2025 10:25

Pelajar memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Membuka perdagangan pekan pertama bulan ini, pasar keuangan domestik rebound setelah terpuruk dalam kondisi terburuk lima tahun pada akhir Februari.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat cukup tajam 1,46% dan kini telah menembus 6.408, didukung oleh reli kenaikan harga saham-saham big caps sektor perbankan seperti BBRI, BMRI, BBCA. Juga saham energi, tambang juga konsumer seperti BREN, TPIA, MDKA juga AMRT.

Penguatan indeks berlangsung ketika rupiah dibuka melesat pagi ini, menjadi yang terbaik di Asia pada awal transaksi spot. Rupiah kini melenggang di kisaran Rp16.523/US$. Secara teknikal, level resistance terdekat kini ada di Rp16.500/US$.

Adapun di pasar surat utang, mengacu data realtime Bloomberg, mayoritas harga surat utang bergerak naik terutama tenor menengah dan panjang.

Yield SUN 5Y turun 1,7 basis poin kini di level 6,732%, lalu tenor 10Y juga turun 1,6 basis poin ke level 6,893%. Tenor 15Y dan 30Y juga turun sedikit, kini yield-nya masing-masing ada di 7,015% dan 7,023%.