Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah dalam pembukaan pasar spot hari ini, Selasa (26/2/2025) di tengah kepungan sentimen negatif yang masih menyelimuti, baik dari domestik maupun global.

Mengacu data realtime Bloomberg, rupiah dibuka turun nilainya terhadap dolar AS sebesar 0,06% di level Rp16.355/US$. Pelemahan rupiah berlanjut setelahnya menyentuh Rp16.359/US$.

Secara teknikal nilai rupiah masih potensial tertekan menuju Rp16.380/US$ sampai dengan Rp16.400/US$, dengan mencermati support terkuat rupiah di level Rp16.450/US$.

Pelemahan yang dialami oleh rupiah pada pagi ini berlangsung ketika indeks harga saham (IHSG) bangkit dengan dibuka menguat 0,61% dan selanjutnya makin naik di level 6.645.

Sementara di pasar surat utang negara, pergerakan harga mayoritas tenor terlihat cenderung tertekan terutama untuk tenor menengah 5Y yang naik yield-nya 2,5 basis poin di level 6,690% pagi ini. Kenaikan yield juga terlihat di tenor panjang 11Y dan 18Y.