Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid janji akan mengumumkan daftar pegawainya yang terlibat dalam pemalsuan dokumen sertifikat tanah pada kasus pagar laut di Bekasi, Jawa Barat. Dalam kasus tersebut ada sejumlah sertifikat hak guna bangunan dan sertifikat hak milik yang dipalsukan dengan sejumlah modus. 

"Besok [Rabu 19 Februari 2025] aku umumin," kata  Nusron di kompleks Istana Negara, Selasa (18/02/2025).

Menurut dia, lembaganya akan mengumumkan para pelaku usai lebih dulu membatalkan semua sertifikat palsu yang berada di perairan Utara Kabupaten Bekasi. Dalam proses pemeriksaan, Kementerian ATR mendapatkan adanya beberapa sertifikat di Desa Huripjaya dan Desa Segarajaya yang lokasinya dipindahkan ke wilayah laut dan diperluas.

Berdasarkan data kepolisian, para pelaku mengubah nama pemegang hak dan lokasi tanah yang dipindahkan dari darat ke laut. Pemalsuan dilakukan usai Kementerian ATR menerbitkan sertifikat asli pada wilayah darat. Kemudian, sejumlah pelaku melakukan pemalsuan dengan alibi melakukan revisi data.

Pada proses tersebut, para pelaku mengubah identitas pemilik tanah, mengubah koordinat tanah ke wilayah laut, dan menambah luasan tanah pada sertifikat tersebut.

Menurut Nusron, para pelaku memang memiliki jabatan paling tinggi kepala seksi. Dia mengklaim memang tak ada pejabat eselon I dan eselon II yang terlibat dalam pengubahan sertifikat pagar laut tersebut.

Dia mengatakan, penanggung jawab pemetaan sertifikat tanah adalah tim ajudikasi yang paling maksimal melibatkan kepala seksi. Dalam kasus ini pun, kepala seksi mendapatkan sanksi karena tak melakukan kontrol hingga diduga turut terlibat dalam proses pemalsuan.

"Salah satunya [pegawai yang terlibat] di level itu [kepala seksi]," kata Nusron.

(azr/frg)

No more pages