IESR: RI Mesti Transisi Energi Jika Mau Ekonomi Tumbuh di Atas 6%
Mis Fransiska Dewi
18 February 2025 08:40

Bloomberg Technoz, Jakarta – Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai upaya Indonesia menggenjot transisi energi merupakan salah satu syarat pertumbuhan ekonomi di atas 6%.
Hal ini berdasarkan kajian pemodelan Low Carbon Development Initiative (LCDI) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 2019.
“Di situ Bappenas mengatakan kok, kalau untuk tumbuh di atas 5%, maka harus diintegrasikan pembangunan rendah karbon. Nah, pembangunan rendah karbon itu bisa dicapai kalau kita meningkatkan energi terbarukan dan efisiensi energi,” kata Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa saat dihubungi, dikutip Selasa (18/2/2025).
“Kalau enggak meningkatkan itu dan intensitas kita tinggi karbon, maka apa? Ya kita enggak akan bisa tumbuh gitu [ekonomi di atas 6%].”
Fabby memandang biaya kebutuhan transisi energi memang tidak murah, bahkan nilai investasinya mencapai US$1,1 triliun hingga 2060.