Neraca Perdagangan RI Diramal Surplus 57 Bulan Beruntun
Hidayat Setiaji
14 February 2025 15:05

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekspor Indonesia diperkirakan tumbuh membaik pada Januari. Namun karena impor tumbuh lebih cepat, maka surplus neraca perdagangan sepertinya menyusut.
Pada Senin (17/2/2025), Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data kinerja perdagangan internasional Indonesia periode Januari. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg hingga Jumat (14/2/2025) siang dengan melibatkan 10 institusi menghasilkan median proyeksi ekspor tumbuh 8,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Januari.
Jika terwujud, maka akan jauh lebih baik ketimbang pencapaian Desember 2024 yang tumbuh 4,78% yoy. Pertumbuhan ekspor pada saat itu adalah yang terendah sejak Juni 2024 atau 6 bulan.
Meski ekspor tumbuh membaik, tetapi rasanya belum bisa secepat impor. Konsensus Bloomberg menghasilkan median proyeksi pertumbuhan impor pada Januari sebesar 10,07% yoy.
Jika terwujud, maka terjadi perlambatan dibandingkan Desember 2024. Pada bulan pamungkas 2024, impor tumbuh 11,07%.
