Logo Bloomberg Technoz

BSI Bantah Sistemnya Diserang Geng Ransomware

Whery Enggo Prayogi
13 May 2023 13:39

Gangguan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Gangguan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membantah informasi dari akun Twitter Fusion Intelligence Center bahwa geng peretas dan penyebar ransomware LockBit yang menjadi dalang disrupsi dan kerusakan sistem. BSI  mengatakan seluruh layanan perbankan perseroan sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis (11/5/2023) kemarin. 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan pihaknya senantiasa meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem informasi elektronik dan internet perseroan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan dan gangguan yang dialami IT BSI sendiri dapat segera dipulihkan dan ini merupakan response recovery yang baik.

“Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan response recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” ujarnya melalui siaran resmi yang diterima pada Sabtu (13/5/2023).

Dia menuturkan bahwa BSI juga terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah Chief Information and Security Officer (CISO). “CISO ini kerjanya sama seperti satpam fisik melakukan ronda tapi ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah,” kata Hery.

BSI disebutnya juga akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas terkait akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan comply terhadap aturan yang berlaku. Hery menyebut layanan BSI sudah menunjukkan kemajuan signifikan sejak Kamis baik di kantor cabang, ATM maupun mobile banking khususnya fitur-fitur basic sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.