Selain membahas IPO, Tiko juga mengungkapkan proyeksi laba BUMN tahun ini diperkirakan sedikit menurun. Hal ini disebabkan oleh menyempitnya margin keuntungan (crack spread) di kilang minyak PT Pertamina (Persero).
Meski begitu, ia menegaskan bahwa BUMN tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga memiliki peran strategis dalam memberikan layanan publik dan menjadi pelopor industri nasional.
Pasar modal domestik sepanjang tahun (year-to-date/ytd) tercatat mengalami penuruan 7,57%. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga melemah 1,12% ptp hingga perdagangan siang hari ini. Gejolak disebabkan sentimen perang tarif Presiden AS Donald Trump.
(wep)
No more pages































