Logo Bloomberg Technoz

Analis Sebut Ada Kesempatan di Balik Penurunan BBNI hingga BBRI

Muhammad Fikri
10 February 2025 13:58

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Deretan bank pelat merah umumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham. Usai PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), giliran PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang memberikan sinyal rencana aksi korporasi tersebut.

Buyback dilakukan di tengah penurunan besar-besaran harga saham bank-bank tersebut.

Direktur Utama BBTN Nixon Napitupulu mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan buyback. Namun, kemungkinan prosesnya baru akan dilakukan usai aksi korporasi yang juga akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Sementara, akan kami lihat dulu. Karena ada aksi korporasi, akuisisi syariah. Tidak bisa berbarengan kalau ini, tunggu itu [akuisisi] kelar dulu," jelas Nixon.

Akhir bulan lalu, BBTN mengumumkan rencana untuk mengakuisisi 100% saham dari BVIS dengan total nominal sebesar Rp1,06 triliun.

Buyback BBRI dan BBNI