Bloomberg Technoz, Jakarta – Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyebut perseroan belum mengetahui rencana pemerintah membangun kilang minyak baru, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia awal pekan ini.

Rencana pembangunan kilang minyak, yang masih dirahasiakan lokasinya lantaran baru dalam tahap pembahasan itu, salah satunya ditujukan untuk menunjungan target pengadaan bahan bakar minyak (BBM) bagi program Cadangan Penyangga Energi (CPE).

“Belum tahu, [Pertamina] belum dapat info [bahwa pemerintah akan membangun kilang minyak baru],” kata Fadjar saat ditemui di kawasan Palmerah, dikutip Kamis (6/2/2025).

Di sisi lain, menurut dia, Pertamina hingga kini masih berproses menyelesaikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau Kilang Balikpapan dan proyek Grass Root Refinery (GRR) atau Kilang Tuban oleh PJSC Rosneft yang masih terkatung-katung.

Saat ini, PT Pertamina (Persero) mengoperasikan enam kilang, yaitu; Refinery Unit (RU) II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU VI Balongan, dan RU VII Kasim.