Saat situasi tidak menentu, penuh ketidakpastian, biasanya investor akan berpaling kepada emas. Maklum, emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset).
Analisis Teknikal
Bagaimana dengan proyeksi harga emas untuk hari ini? Apakah rekor baru bisa tercipta kembali?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas mantap di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 76,64.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun awas, karena RSI di atas 70 artinya sudah jenuh beli (overbought).
Sinyal overbought makin terang-benderang saat melihat indikator Stochastic RSI yang sudah menyentuh 100. Paling tinggi, sangat jenuh beli.
Oleh karena itu, mungkin akan datang saatnya harga emas akan mengalami koreksi, Ini akan menjadi koreksi yang sehat, masuk fase konsolidasi. Sebab jika tidak, maka bisa meningkatkan risiko penggelembungan nilai aset (asset price bubble).
Cermati pivot point di US$ 2.831/troy ons. Apabila tertembus, maka target selanjutnya adalah US$ 2.824/troy ons.
Sementara target resisten terdekat adalah US$ 2.870/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi mengatrol harga emas ke arah US$ 2.899/troy ons.
(aji)






























