Sidhartha Shukla - Bloomberg News

Bloomberg, Pelepasan taruhan leverage pada Ether menjadikan token ini salah satu mata uang kripto yang paling terdampak dalam aksi jual pada hari Senin, seiring memburuknya sentimen investor setelah pengumuman tarif oleh Presiden AS Donald Trump.

Ether, aset digital terbesar kedua berdasarkan nilai pasar, anjlok hingga 27% ke US$2.135 pada hari Senin, mencatat penurunan harian terdalam sejak Mei 2021. Sebagai perbandingan, Bitcoin berhasil membatasi kerugian sekitar 6%, sementara pesaing yang lebih kecil, Solana, turun 13%.

Parahnya kejatuhan Ether mengejutkan para pedagang, terutama mereka yang telah mengambil posisi beli (long) dengan harapan pemulihan terhadap Bitcoin. Namun, ketika pasar berbalik arah, mereka terpaksa menutup taruhan tersebut, memicu gelombang likuidasi.

"Para pedagang membangun posisi long di Ether setelah rasio harga ETH/BTC mencapai 0,03 minggu lalu — yang selama ini menjadi level support utama," kata Richard Galvin, salah satu pendiri hedge fund kripto DACM yang berbasis di Sydney.