Logo Bloomberg Technoz

Harga Bitcoin Makin Anjlok Jauhi ke US$95 Ribu, Ini Penyebabnya

Pramesti Regita Cindy
03 February 2025 10:30

Layar menunjukkan harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya di bursa kripto di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)
Layar menunjukkan harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya di bursa kripto di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Bitcoin sepanjang pagi hari ini, Senin (3/2/2025) mengalami pelemahan. Nilainya semakin anjlok jelang siang hari dan telah jauh dari level US$95.000-an, mendekati raihan terburuk dalam satu bulan terakhir pada ksiaran US$91.066 pada 13 Januari silam.

Koin kripto paling bernilai di dunia ini tercatat melemah 5,1% dalam 24 jam perdagangan terakhir hingga pukul 10.28 waktu Indonesia. Bertahan di level US$94.592,13 (sekitar Rp1,55 miliar).

Data menunjukkan lebih dari US$2,1 miliar likuidasi kripto selama 24 jam terakhir, melansir data CoinGlass. Bitcoin terombang-ambing di tengah isu kebijakan baru Donald Trump, yang sejatinya juga telah mengangkat harga aset digital ini pada awal November 2024.

Pasar kini berpandangan bahwa perang tarif tersebut akan berdampak pada konsumen secara keseluruhan dan berpotensi mengurangi minat untuk berinvestasi pada aset berisiko seperti mata uang kripto.

Trump akhir pekan kemarin mengeluarkan kebijakan tarif baru, termasuk bea umum baru sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko serta 10% untuk China, membuat pasar khawatir.