“Kami menetapkan target harga saham BBCA Rp13.200/saham menggunakan analisis DuPont. Target harga mencerminkan P/B FY25F sebesar 5,4x (dibandingkan valuasi harga saat ini sebesar 4,2x) dan P/E FY25F sebesar 26,9x (dibandingkan valuasi harga saat ini sebesar 21,0x),” tulis riset Analis Verdhana Sekuritas.
“Kami tetap menjadikan saham BBCA sebagai salah satu pilihan utama kami di saham-saham perbankan.”
Bank swasta terbesar di Indonesia berhasil mencatatkan laba bersih mencapai Rp54,8 triliun untuk tahun penuh 2024, bertumbuh 13% yoy. Kenaikan laba ditopang oleh Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income/NII) yang mencatat kenaikan 10% yoy menjadi Rp82,5 triliun pada 2024.
Pendapatan selain bunga juga bertumbuh 10,2% yoy menjadi Rp25,2 triliun, sehingga total pendapatan operasional mencapai Rp107,4 triliun atau tumbuh 9,7% yoy. Sementara itu, biaya provisi BCA tercatat sebesar Rp2 triliun. Rasio Kredit Bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) BCA terjaga di angka 1,8% pada 2024.
Bank BCA mencatatkan pertumbuhan total kredit 14% yoy menjadi Rp922,9 triliun. Pertumbuhan Kredit BCA diikuti terjaganya kualitas pembiayaan Perusahaan. Rasio Loan at Risk (LAR) BCA membaik mencapai 5,3% pada 2024, dibandingkan dengan 6,9% pada 2023.
Di sisi pendanaan, dana giro dan tabungan (Current Account Savings Account/CASA) terhitung 82% dari total DPK, tumbuh 4,4% mencapai Rp923,97 triliun. Dengan ekspansi ekosistem transaksi perbankan terus-menerus, baik melalui kanal online maupun offline, total frekuensi transaksi BCA menyentuh rekor tertinggi, dengan kenaikan 21% yoy mencapai Rp36 miliar.
Selain Verdhana Sekuritas Indonesia, sejumlah broker unggulan juga memberikan pandangan optimistis terhadap saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano menyematkan rating Buy/ Beli saham BBCA, Jumat (24/1/2025). Dia juga memasang target harga di Rp11.900/saham.
Kemudian, Analis Goldman Sachs, Melissa Kuang juga memberikan rekomendasi Buy dengan target harga Rp12.000/saham. Ada juga Handy Noverdanius dari CGS International yang memberikan rating Add untuk saham BBCA. Target harga darinya Rp12.525/saham.
Jauh lebih optimistis, Jonathan Gunawan, Analis Trimegah Sekuritas, memberikan rekomendasi Buy dengan target harga saham BBCA dapat mencapai Rp13.100/saham.
Berdasarkan konsensus Bloomberg, 31 Analis merekomendasikan Buy saham BBCA. Lima Analis merekomendasikan Hold dan dua analis merekomendasikan Sell.
Konsensus Bloomberg menghasilkan target harga saham BBCA mencapai Rp11.899/saham untuk 12 bulan ke depan. Adapun harga saham Bank BCA pada perdagangan Jumat 24 Januari berada di level Rp9.400/saham. Artinya, masih ada peluang cuan mencapai 25%.
(fad/ain)






























