Logo Bloomberg Technoz

ESDM: Indonesia Mulai Bangun Pembangkit Nuklir pada 2029

Mis Fransiska Dewi
24 January 2025 09:50

Pembangkit nuklir./Bloomberg-Heather Khalifa
Pembangkit nuklir./Bloomberg-Heather Khalifa

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Indonesia akan mulai membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pada 2029—2032. Sementara itu, target komersialisasinya ditetapkan pada 2032 atau lebih awal dari rencana semula pada 2039.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan hal itu dilakukan seiring dengan rencana penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 443 gigawatt (GW) dalam rancangan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025—2060.

Yuliot menjelaskan angka tersebut ditetapkan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 8% pada 2029. Adapun, dari kapasitas pembangkit listrik sebesar 443 GW itu, sebanyak 79% berasal dari energi baru terbarukan (EBT).

"Pengembangan pembangkit nuklir diupayakan percepatan 2029—2032," kata Yuliot dalam rapat bersama Komisi XII DPR RI, dikutip Jumat (24/1/2025).

Uap mengepul dari menara pendingin di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Golfech, Prancis./Bloomberg-Matthieu Rondel

Menurutnya, pengembangan PLTN sebuah keniscayaan guna mengisi target bauran EBT sebesar 79% tersebut. Terlebih, beberapa sumber EBT seperti panas bumi berada di lokasi terpencil atau remote area.