Logo Bloomberg Technoz

Laba Tumbuh 12,7%, Bos BCA Kasih Kisi-kisi Nilai Dividen

Muhammad Fikri
23 January 2025 19:42

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja (Dok. BCA)
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja (Dok. BCA)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memberikan arahan atau guidance mengenai besaran pembayaran dividen setelah perseroan meraih laba bersih  Rp54,8 triliun pada kinerja keuangan 20224.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan perseroan pernah berjanji kepada para investor, bahwa dividen yang dibayar BCA absolutnya itu harus lebih tinggi setiap tahun. 

"Kecuali mungkin pada tahun 2020 tuh, pada saat COVID ya, karena itu laba turun 5%," ujarnya dalam paparan kinerja keuangan 2024, Kamis (23/01/2025).

Bila hal tersebut kembali terjadi lagi pada tahun buku 2024 maka besaran dividen keseluruhan pada tahun ini, berpeluang melampaui tahun lalu yang mencapai Rp33,2 triliun atau Rp270 per saham. Dividen untuk tahun buku 2023 dibagikan dua kali, yakni dividen interim Rp42,5 per saham dan dividen final Rp227,5 per saham

Meski demikian, Jahja mengatakan keputusan soal dividen berada pada pemegang saham yang akan ditentukan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan,"Ini akan ditentukan nanti dalam RUPS. Jadi, saya enggak berani menjanjikan apakah ini akan lebih atau kurang," ujarnya.