Aturan DHE, Pengusaha Sawit Keluhkan Beban Modal Kerja Bertambah
Sultan Ibnu Affan
23 January 2025 15:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pengusaha sektor kelapa sawit menilai rencana pemerintah yang mewajibkan menempatkan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) sebesar 100% di perbankan domestik akan membuat bengkak biaya modal.
Gabungan Industri Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengatakan, penempatan deposito di Bank dalam negeri untuk US$ rate bunga deposito berada di kisaran 2-3 %. Jika digunakan untuk jaminan kredit, ada tambahan bunga kredit 1,5%.
"Biaya modal kerja akan naik. Ini akan menambah biata modal kerja," ujar Direktur Eksekutif Gapki Eddy Martono saat dihubungi, Kamis (23/1/2025).
Eddy mengatakan pengusaha perkebunan sawit saat ini juga tidak hanya mengolah buah sendiri, melainkan juga harus menerima buah atau Tandan Buah Segar (TBS) dari petani mitra.
Penerimaan TBS tersebut, kata dia, biasanya dilakukan hayna dalam kurun waktu seminggu setelah pengiriman, bahkah hanya mencapai 1 hari saja. "Artinya, ini butuh modal kerja juga untuk pembayaran TBS," terang Eddy.






























