IDAI Imbau Badan Gizi Beri Makanan Protein Hewani Lewat MBG
Dinda Decembria
23 January 2025 15:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan Badan Gizi Nasional masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak lewat Program Makan Bergizi Gratis demi tujuan menciptakan generasi emas di 2045.
Salah satu beban terbesarnya ialah pencegahan stunting yang tingkat prevalensinya sebesar 21,5%. Hal tesebut terjadi karena anak-anak kurang asupan nutisi penting, terutama 1000 hari pertama kehidupan anak.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menegaskan untuk 1000 hari pertama kehidupan, anak dapat diberikan makanan tambahan berupa protein hewani.
"Makanan tambahan lokal yang dimaksud ini harus protein hewani lokal, oke? Jangan sampai istilah pemberian makanan tambahan lokal atau PRT lokal ini kemudian misleading. Jadi, bayi balita malah diberikan makanan lokal yang bukan berupa protein hewani, seperti bubur kacang hijau, atau nagasari, pisang goreng. Itu memang betul makanan lokal, tapi tidak bisa untuk mencegah stunting," ujarnya dalam webinar IDAI.
Dalam kesempatan yang sama, Dokter spesialis anak dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, Meta Herdiana Hanindita menambahkan untuk 1000 hari pertama pada anak sebaiknya terdapat asupan nutrisi mikro dan makro dari sumber hewani.