Logo Bloomberg Technoz

Tantangan Gizi di RI: Pengeluaran Rokok Sama Besar dengan Makanan

Dinda Decembria
22 January 2025 16:40

Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (Dok. Kementerian Kesehatan)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (Dok. Kementerian Kesehatan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengungkap Indonesia masih mengalami permasalahan besar terkait gizi, seperti gizi kurang (undernutrition) kekurangan mikronutrien, serta overweight atau obesitas.

Selain permasalahan di bidang gizi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga dihadapkan masalah dengan pengeluaran belanja keluarga untuk rokok dan tembakau yang disebut hampir sama besar dengan pengeluaran makanan sehat, protein hewani.

Hal ini diungkap oleh Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas, dr. Maria Endang Sumiwi, berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023.

Menurut data tersebut, pada berbagai kuintil pengeluaran, persentase belanja untuk rokok dan tembakau cukup signifikan. Pada kuintil 1 tercatat pengeluaran sebesar 11,54%, kuintil 2 sebesar 13,39%, kuintil 3 sebesar 14,17%, kuintil 4 sebesar 14,30%, dan kuintil 5 sebesar 11,35%.

Di sisi lain, pengeluaran untuk protein hewani, yang mencakup ikan, udang, cumi, kerang, daging, telur, dan susu, juga menunjukkan angka yang signifikan. Pada kuintil 1, pengeluaran untuk protein hewani mencapai 14,83%, kuintil 2 sebesar 16,27%, kuintil 3 sebesar 17,26%, kuintil 4 sebesar 18,41%, dan kuintil 5 sebesar 20,6%.

Artikel Terkait