Optimisme pasar juga hadir dari musim laporan keuangan dari Perusahaan-perusahaan besar mendorong pasar saham di zona hijau.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, menurut Matt Maley dari Miller Tabak, jika musim laporan keuangan kali ini menunjukkan hasil yang baik, reli saham dapat bertahan lebih lama.
“Investor lebih fokus pada laporan keuangan dan harapan akan pemotongan pajak serta deregulasi dari pemerintahan Trump,” terang John Creekmur dari Creekmur Wealth Advisors.
Analis Phintraco Sekuritas memaparkan, Bank BNI menjadi bank Big Cap. pertama yang merilis kinerja keuangan FY24. BBNI berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 2,7% yoy ke Rp21,46 triliun, pertumbuhan kredit bisa dijaga di atas 10% di tahun 2024.
“Harga saham BBNI menguat lebih dari 1% di Rabu, mengindikasikan respon positif pelaku pasar,” mengutip riset Phintraco.
Selanjutnya, Bank BCA dan Bank BSI (BRIS) dijadwalkan merilis kinerja FY24 di pekan ini. Kondisi ekonomi di Desember 2024 nampaknya menopang perbaikan signifikan jelang tutup tahun 2024, sehingga realisasi kinerja relatif di atas ekspektasi.
Secara Teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang baru di 7.200 – 7.300 di sisa pekan ini.
Kinerja Big Cap Banks menjadi fokus pasar untuk beberapa waktu kedepan.
Phintraco memberikan rangkuman rekomendasi saham hari ini meliputi ACES, EXCL, ERAA, MYOR, dan TOWR.
Sementara itu, Analis BRI Danareksa Sekuritas memaparkan, IHSG berhasil breakout resistance 7.197, membentuk pola double bottom.
“IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ke area resistance berikutnya di 7.470,” mengutip paparan BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya pada Kamis (23/1/2025).
BRI Danareksa juga memberikan catatan, support sementara yang perlu diperhatikan di 7.095.
Bersamaan dengan risetnya, BRI Danareksa memberikan rekomendasi saham hari ini, MTEL, dan TLKM.
(fad)































