Ekonomi Korsel Q4-2024 Tumbuh Lambat, Terpengaruh Krisis Politik
News
23 January 2025 07:20

Soo-Hyang Choi dan Sam Kim - Bloomberg News
Bloomberg, Ekonomi Korea Selatan (Korsel) terus menunjukkan kinerja yang kurang menggembirakan pada kuartal terakhir, setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengeluarkan deklarasi darurat militer yang mengganggu kepercayaan konsumen di tengah melambatnya pertumbuhan ekspor.
Produk domestik bruto (PDB) tumbuh sebesar 0,1% pada tiga bulan yang berakhir Desember dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, menurut laporan bank sentral Korea Selatan atau Bank of Korea (BoK) pada Kamis (23/01/2025). Angka ini lebih rendah dari perkiraan para ekonom yang memprediksi pertumbuhan sebesar 0,2%. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ekonomi Korsel hanya tumbuh 1,2%, lebih rendah dari proyeksi yang mencapai 1,4%.
Untuk tahun 2024 secara keseluruhan, ekonomi Korsel tumbuh sebesar 2%, lebih lambat dari perkiraan sebesar 2,1%.
Yoon mengejutkan negara dengan pengumuman darurat militer mendadak pada 3 Desember lalu, sebuah langkah yang menyebabkan nilai won merosot tajam di saat mata uang tersebut sudah berada di bawah tekanan akibat kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS. Dekret darurat militer yang singkat itu akhirnya berujung pada pemakzulan Yoon dan penangkapan presiden yang pertama kalinya terjadi di Korsel.