Menteri Bahlil Pastikan Harga Gas Murah HGBT Naik, Tak Lagi US$6
Dovana Hasiana
22 January 2025 20:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kebijakan program harga gas bumi tertentu (HGBT) mengalami kenaikan atau bukan lagi US$6/MMBtu. Bahlil mengisyaratkan harga tersebut akan lebih dari US$6,5/MMBtu.
“HGBT kita sedang formulasikan, tapi secara prinsipnya itu diperpanjang. Namun harga HGBT ada penyesuaian,” kata Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan, Rabu (22/1/2025).
Bahlil menjelaskan alasan pemerintah menaikkan harga HGBT karena harga gas dunia tengah mengalami kenaikan. Kemudian bahan baku pembuatan gas lebih rendah dibandingkan gas yang digunakan untuk energi.
“Gas yang dipakai untuk energi kemungkinan besar dalam rancangan kami kurang lebih US$7, tapi untuk bahan baku di bawah US$7,” tutur Bahlil.
Saat ditanya, apakah HGBT mengalami dikenakan, Bahlil mengatakan harganya sekitar US$6,5/MMBtu. Namun, ia menyebut tujuh sektor industri yang selama ini menerima program HGBT berlanjut pada tahun ini. Pemerintah dipastikan tidak akan memperluas sektor penerima HGBT. “Nggak diperluas,” ujarnya.