Logo Bloomberg Technoz

Pengumuman ini pertama kali dilaporkan oleh CBS News. Pihak perusahaan belum memberikan respons terhadap permintaan komentar.

Masih belum jelas apakah inisiatif yang disebut “Stargate” ini merupakan tambahan dari atau bagian dari US$100 miliar yang dijanjikan oleh Son bahwa SoftBank akan investasikan pada acara bersama Trump di kediamannya, Mar-a-Lago, bulan lalu.

Pada waktu itu, Son mengatakan bahwa upaya SoftBank ini akan menciptakan 100.000 pekerjaan yang berfokus pada kecerdasan buatan dan infrastruktur terkait, termasuk investasi di pusat data, semikonduktor, dan energi.

“Saya sangat ingin merayakan kemenangan besar Presiden Trump dan tingkat kepercayaan saya terhadap ekonomi AS telah meningkat pesat dengan kemenangannya,” kata Son saat itu.

Meski ada janji publik tersebut, muncul pertanyaan mengenai dari mana SoftBank akan mendapatkan modal untuk mendanai inisiatifnya. Perusahaan ini memiliki kas dan setara kas sebesar 3,8 triliun yen (Rp398 triliun) pada akhir September. Namun, keuangan perusahaan ini mulai pulih berkat penawaran umum perdana (IPO) dari perusahaan desain chip, Arm Holdings Plc.

Trump semakin dekat dengan Silicon Valley sejak memenangkan masa jabatan kedua, dengan para eksekutif terkemuka seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, Tim Cook, dan Sundar Pichai bergabung dengannya di Gedung Capitol pada Senin untuk pelantikannya.

Altman dari OpenAI telah berbulan-bulan berusaha membentuk koalisi global di antara para pemimpin pemerintah dan industri untuk mendukung peningkatan pasokan chip, energi, dan kapasitas pusat data guna mendukung perkembangan AI. Perusahaan ini juga telah memaparkan kepada pemerintahan Biden tentang kebutuhan akan pusat data besar yang memerlukan daya sebanyak kota-kota besar.

SoftBank sebelumnya telah berinvestasi dalam putaran pendanaan terakhir OpenAI. Direktur Keuangan OpenAI, Sarah Friar, mengatakan kepada Bloomberg News bulan lalu bahwa mereka tertarik pada SoftBank karena perusahaan ini memiliki "akses ke banyak modal" dan siap untuk menginvestasikan dana tersebut, termasuk "di bidang daya dan pusat data."

Penyedia infrastruktur cloud seperti Microsoft Corp, Amazon.com Inc, dan Oracle telah berlomba-lomba untuk memperluas kapasitas komputasi dengan membangun pusat data baru. Oracle telah berkomitmen untuk menginvestasikan miliaran dolar dalam pembangunan pusat data baru—perusahaan ini diperkirakan akan menggandakan belanja modalnya pada tahun fiskal ini menjadi lebih dari US$14 miliar, sebagian besar karena proyek-proyek ini.

(bbn)

No more pages