Logo Bloomberg Technoz

Kemlu soal Trump Relokasi Warga Gaza ke RI: Perkuat Invasi Israel

Rosmayanti
21 January 2025 17:30

Warga Palestina kembali ke rumah mereka setelah gencatan senjata di Rafah, Gaza selatan, Minggu (19/1/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina kembali ke rumah mereka setelah gencatan senjata di Rafah, Gaza selatan, Minggu (19/1/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan kembali bahwa pemerintah Indonesia tetap teguh dengan posisinya untuk terus mendukung dan membela bangsa Palestina agar menjadi negara merdeka.

Pernyataan Kemlu ini merespons laporan dari NBC News yang menyebut Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan opsi untuk memindahkan hingga 2 juta warga Gaza, termasuk ke Indonesia. 

"Segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima," ungkap juru bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, melalui keterangan persnya, Selasa (21/1/2025).

Roy, sapaan karib jubir Kemlu RI, menilai rencana relokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia hanya akan memperkuat pendudukan ilegal oleh Israel atas wilayah Palestina. Opsi relokasi warga Gaza disebut sebagai salah satu bagian dari upaya rekonstruksi pascaperang.

"Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi yang lebih besar, yang bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza," jelas Roy.