Logo Bloomberg Technoz

Badan Gizi: MBG Butuh Tambahan Rp100 T untuk 82,9 Juta Orang

Dovana Hasiana
17 January 2025 19:40

Seorang ibu membuka menu makan bergizi gratis (MBG) di Posyandu Dahlia 2, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Seorang ibu membuka menu makan bergizi gratis (MBG) di Posyandu Dahlia 2, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Gizi Nasional mengatakan butuh tambahan anggaran Rp100 triliun untuk menerapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 82,9 juta anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Hal ini berpotensi terjadi jika Presiden Prabowo Subianto menambah anggaran program MBG pada pertengahan tahun mendatang.

"Tambahan Rp100 triliun cukup untuk berikan makan kepada seluruh penerima manfaat 82,9 juta orang," Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana usai bertemu dengan Prabowo di Istana Negara, Jumat (17/01/2025).

Menurut dia, hal ini disampaikan karena Prabowo dalam rapat tersebut meminta sejumlah anggota Kabinet Merah Putih untuk mempercepat pelaksanaan program MBG kepada 82,9 juta orang pada akhir 2025. Di sisi lain, kata dia, anggaran MBG saat ini hanya Rp71 triliun yang hanya cukup membiayai makan gratis bagi 15-17,5 juta orang sepanjang tahun.


"Presiden [Prabowo] gelisah karena banyak anak belum mendapatkan [MBG]. Artinya, beliau sedang memikirkan untuk percepat proses sehingga 82,9 juta bisa segera dapat manfaat di akhir 2025," ujar Dadan. 

Dia mengklaim, Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memang belum memberikan sinyal akan menambah anggaran MBG hingga Rp171 triliun. Dia pun mengatakan, hanya akan mengikuti keputusan presiden dalam pelaksanaan program unggulan pemerintah tersebut.