Bloomberg Technoz, Jakarta - Aplikasi Red Note atau RedNote saat ini sedang menjadi tren di kalangan anak muda Amerika Serikat (AS). Banyak pengguna di AS yang beralih menggunakan aplikasi media sosial asal Tiongkok ini. Bahkan, Red Note berhasil menduduki peringkat pertama dalam kategori aplikasi jejaring sosial yang paling banyak diunduh di App Store untuk kawasan AS. 

Lantas, apa sebenarnya Red Note, dan mengapa aplikasi ini dianggap sebagai pengganti TikTok? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Red Note?

Red Note adalah aplikasi media sosial berbasis video pendek yang dikembangkan oleh Xingin dan dirilis pertama kali pada tahun 2013. Aplikasi ini dikenal dengan nama "Xiaohongshu" di Tiongkok, yang jika diterjemahkan berarti "Little Red Book." Untuk pasar global, aplikasi ini menggunakan nama "RedNote."

Secara fungsional, Red Note memiliki format yang mirip dengan TikTok, di mana pengguna dapat membagikan konten video berdurasi pendek. Halaman berandanya terdiri dari beberapa tab, seperti:

• Trending: Menampilkan video pendek yang sedang tren.

• Follow: Menampilkan konten dari akun yang diikuti.

• Explore: Menampilkan video sesuai preferensi pengguna.

• Nearby: Menampilkan konten dari pengguna di sekitar lokasi.

Tidak hanya itu, Red Note juga dilengkapi fitur marketplace yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja, mirip dengan TikTok Shop. Dengan berbagai fitur ini, Red Note menjadi alternatif menarik bagi pengguna TikTok di tengah isu pemblokiran aplikasi tersebut di AS.

Popularitas Red Note di Amerika Serikat