Logo Bloomberg Technoz

Saga TikTok yang Kembali ke Pasar Impian Mereka, Amerika Serikat

News
23 December 2025 12:15

Warga membuka aplikasi TikTok di Jakarta, Senin (24/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga membuka aplikasi TikTok di Jakarta, Senin (24/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg News—Bloomberg News

Bloomberg, Cerita drama panjang tak berkesudahan atas masa depan operasi TikTok di Amerika Serikat (AS) bisa jadi akhirnya akan segera menemukan penyelesaian. Platform media sosial tersebut menyatakan unit bisnis di AS mereka akan dibeli oleh konsorsium yang dipimpin oleh Oracle Corp., sejalan dengan kesepakatan yang diusulkan oleh pemerintahan Trump pada September lalu.

Penjualan TikTok AS bertujuan untuk mematuhi undang-undang keamanan nasional yang ditandatangani pada 2024 oleh Presiden Joe Biden saat itu — Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Applications Act — yang mewajibkan pemegang saham utama TikTok asal China, ByteDance Ltd., untuk mengurangi kepemilikannya di TikTok AS menjadi kurang dari 20%.


Pemerintah China belum menyatakan apakah akan menyetujui transaksi ini. Jika kesepakatan ini disetujui, hal itu akan menyelesaikan masalah yang telah lama berlangsung antara dua ekonomi terbesar di dunia dan menghilangkan faktor yang mempersulit pembicaraan perdagangan yang lebih luas.  

Peraturan baru ini juga kemungkinan akan berdampak pada lanskap media sosial AS, di mana pesaing seperti Meta Platforms Inc. dan Google milik Alphabet Inc. bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar. TikTok digunakan oleh 170 juta warga AS.