Logo Bloomberg Technoz

"Di lain sisi, kita harus lihat industri tumbuh, yang kemudian dia membutuhkan rekrutmen tenaga kerja baru. Nah ini nanti tugas kami bagaimana dilakukan re-skilling, yang di PHK kemudian siap diserap," ujar dia.

Laporan PHK Januari 2025 tersebut sebelumnya diutarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), dengan perkiraan mencapai 4.050 pekerja yang berasal dari tiga perusahaan.

Presiden KSPN Ristadi mengatakan, ketiga perusahaan tersebut masing-masing berasal dari Tangerang, Bandung, dan Subang.

"Di Kabupaten Tangerang [perusahaan bergerak] memproduksi sepatu untuk merek internasional akan PHK 2.400 pekerja. Di Bandung dan Subang mau tutup, masing-masing akan PHK 900 dan 750 pekerja," ujarnya saat dihubungi, Jumat (10/1/2025) lalu.

Salah salah satu penyebab utama badai PHK di salah satu sektor industri manufaktur terbesar di Indonesia ini, kata Ristadi, masih tak jauh beda, yakni berkurangnya daya beli sehingga minim pemesanan.

Dia juga memperkirakan badai PHK yang terjadi di sektor industri ini akan terus kembali berlanjut, dengan atau tanpa sepengetahuan publik maupun pemerintah.

Pasalnya, beberapa perusahaan tersebut, kata dia, selalu menutup-nutupi jika tengah dan akan melakukan PHK terhadap sejumlah pekerjanya.

"Mereka ini tiap [ingin melakukan] PHK selalu tertutup. [Data saat ini] perusahaan yang hanya lapor saya saja, yang tidak lapor banyak," ujar dia.

Menaker Yassierli sebelumnya menyampaikan bahwa hingga penghujung 2024, jumlah PHK yang terjadi di Indonesia telah mencapai 72 ribu, yang berpotensi masih dinamis dan kemungkinan bertambah.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut juga telah naik 11,02%. Sepanjang 2023, pemerintah melaporkan angka PHK sebanyak 64.855 orang.

(ibn/wdh)

No more pages