Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN, dr Telly Purnamasari Agus, M. Epid, mengatakan antibiotik bisa diberikan kepada pasien human metapneumovirus atau HMPV.

Meski demikian, dia mengatakan bahwa pengobatan antibiotik bisa menyebabkan resistensi apabila penggunaan tidak terkontrol atau salah tujuan.

"Obat-obatan nasional sangat di galakan sekarang, jadi kalau memang kita pilek, kasih antibiotik itu sudah salah banget karena pilek biasanya penyebabnya virus," ujar Telly saat ditemui kawasan Thamrin.

Sedangkan penggunaan antibiotik yang tepat pada pasien mengalami HMPV harus dengan kondisi tertentu,  yakni pasien juga ditemukan infeksi sekunder, seperti pneumonia dan bronchiolitis yang disebabkan karena bakteri.

"Nah kalau orang kena penyakit virus dikasih antibiotik tanpa infeksi sekunder, itu justru dia menekan bakteri baik yang menyebabkan daya tahan tubuh jadi menurun, bukan membaik," katanya.